Beranda · Home · Daily · Motivasi Pengembangan Diri Khasanah Islam Travelling BlogContest Contact Me

GURU HARUS MELEK E LEARNING

Pandemi membuat banyak perubahan di setiap sektor, terutama pendidikan. Seakan mendapat Shock Therapy untuk para pendidik (guru). Sistem pembelajaran tatap muka kini harus berubah menjadi Online E-Learning  atau sistem daring. Untuk guru yang sudha akrab dengan teknologi terkini tentunya hanya sedikit penyesuaian dan kreativitas agar materi pembelajaran dapat diterima dengan baik. Namun untuk guru generasi tua hal ini cukuplaah berat.

Tak hanya itu, orang tua pun mendadak harus siap menjadi tutor di rumah. Menyadari bahwa kemampuan akademik anak masih di bawah rata-rata membuat orang tua harus memutar otak mencari cara agar bagaimana anak mengerti tugas yang diberikan, bahkan tak sedikit ada yang menyerah.

Source : Youtube.com
Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (InggrisElectronic learning disingkat E-learning) dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja[1]. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Fungsi e-learning Dikatakan berfungsi sebagai suplemen, apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. (Sumber : wikipedia)

Dengan sistem pembelajaran yang berubah, guru harus benar-benar memastikan materi pembelajaran yang disiapkan apakah mencapai target yang diharapkan. Seperti kemampuan dasar berhitung, memperbaiki kemampuan baca tulis, sejauh mana pengetahuan anak tentang wawasan yang dipelajari, bagaimana anak memecahkan persoalan yang diberikan tanpa berdiskusi.

Sistem pembelajaran ini tentunya memaksa guru harus memastikan,bahwa rekan pembelajar yaitu orang tua sebagai tutor bisa maksimal menyentuh daya pikir anak. Karena dengan kondisi jarak jauh, anak cenderung mengabaikan wibawa seorang guru. Disinilah peran guru mendidik orang tua agar menjadi tutor terbaik untuk anaknya untuk materi pembelajaran yang dipersiapkan. 

Sistem pembelajaran ini menurut pendapatan pribadi saya juga membutuhkan pengawasan (supervision) dengan melakukan kunjungan (visit home)  untuk melihat langsung kondisi mental anak. Perubahan rutinitas bisa mempengaruhi pola tingkah laku anak cenderung merasa bebas dari kewajiban belajar. 

Bisnis bimbingan belajar, yang biasanya menjadi harapan orang tua untuk meringankan tugas mendidik anak terpaksa tutup karena pembatasan ruang gerak memutus rantai penyebaran COVID19. 

Yang bertahan adalah penyedia layanan pembelajaran online seperti RUANG GURU, ZENIUS, dan portal pendidikan sejenis. HomeSchooling juga menjadi primadona, karena sejak awal memang memiliki sistem pembelajaran yang berbeda dari sistem pendidikan yang disediakan pemerintah. 

Kini menghadapi pandemi, selain mengutamakan perubahan pola hidup sehat. Untuk menjaga diri dari penyebaran virus yang tidak terlihat kasat mata. Sebaiknya fokus orang tua juga bagaimana mengembangkan kreativitas anak sesuai bakat yang dimiliki. Agar dapat mengisi kekosongan selama proses pembelajaran E-Learning  dari rumah tak hanya sebagai persyaratan kenaikan kelas atau kelulusan. Anak harus diarahkan mempunyai kemampuan istimewa sesuai dengan bakat yang dimiliki. 

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "GURU HARUS MELEK E LEARNING"

Posting Komentar