Hai pembaca setia blog kak agung. Terima kasih masih setia mengunjungi blog dan memberikan apreasiasi pada setiap tulisan yang saya buat. Cheers..
Kita semua mengalami masa sulit menghadapi wabah COVID19, dengan segenap upaya pemerintah pun berusaha memutus rantai penyebaran wabah ini dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Tentunya efek domino dari peraturan ini pun berimbas pada para pekerja ataupun pencari kerja.
Job Seeker (pencari kerja) tentunya semakin bertambah bahkan bisa mencapai 3x lipat dari jumlah saat sebelum terjadi pandemi di negara kita. Karena salah satu efek yang terjadi dari penerapan PSBB ini untuk bidang pekerjaan yang diperbolehkan tetap beroperasi tentunya harus merumahkan karyawanya bahkan sampai memutus hubungan kerja demi melindungi kelangsungan perusahaan. Beberapa perusahaan tetap ngeyel beroperasi meski tau sanksi yang diberikan pemerintah cukup berat. Namun ada juga beberapa perusahan mencari win-win-solution dengan memungkinkan pekerja bisa bekerja dari rumah (work from home) dengan mempertimbangkan segala situasi. Tentunya hal ini dilakukan agar perusahaan tetap produktif dan mampu bertahan melewati pandemi.
Saya ingin berbagi pengalaman, tentunya sebagai salah satu bagian dari jobseeker (pencari kerja) disaat terjadinya pandemi. Tentunya tidak mudah mecari kesempatan bekerja saat pandemi terjadi. Saya memilih setia dan konsisten mencari kesempatan melalui salah satu situs pencari kerja ternama, yaitu www.jobstreet.co.id & aplikasi LinkedIn. Disaat pandemi ada sesuatu yang luar biasa yang saya sadari, kriteria yang dicari para pencari pekerja lebih to the point bahkan karena banyak nya aplikasi lamaran yang masuk para recruiter lebih memilih memproses aplikasi dengan cv dan resume yang indah dipandang mata.
Jika ingin bertarung dengan para jobseeker (pencari kerja) tentunya harus memperhatikan hal-hal berikut :
- CV & Resume dengan personality yang kuat
- Desain CV yang indah dipandang
- Foto diri yang jelas dan uptodate
- Tonjolkan pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar
Mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama, karena saat terjadi pandemi aplikasi yang dikirim ke para Recruiter melonjak, bahkan salah satu perekrut ternama di aplikasi LinkedIn menceritakan rata-rata cv masuk 50 aplikasi per menit. Mereka bahkan harus mengeluarkan Effort lebih keras untuk meyeleksi yang terbaik untuk perusahaan.
Sambil menunggu dan bersabar aplikasi kita di proses, kita bisa mempelajari hal baru. Jika diibaratkan sebuah alat, kita adalah sebuah pisau, jika lama tidak digunakan makan pisau akan tumpul. Maka kita bisa meningkatkan value (nilai diri) kita dengan mempelajari hal-hal baru. Seperti mencari tau apa saja jenis pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah (work from home) atau dengan Remote.
Work From Home atau Remote Worker? Apa itu?
Kita bahas di sesi selanjutnya yah.. Cheers
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "PSBB MENGHADAPI WABAH COVID 19, SEBERAPA BESAR KESEMPATAN JOB SEEKER?"
Posting Komentar